Sebagai bagian dari perawatan tubuh, kami sangat memahami pentingnya apa yang digunakan dalam tubuh kita. Termasuk apa yang kita gunakan di kulit.
Karena
apa yang digunakan di kulit kita akan disaring di dalam tubuh, kedua
produk tersebut digunakan di kepala, wajah dan bagian lain dari kulit
tubuh.
Beberapa
penelitian menunjukkan bahwa beberapa bahan kimia yang terkandung dalam
produk perawatan kulit akan memiliki efek jangka panjang jika digunakan
secara rutin.
Beberapa hasil yang mungkin termasuk iritasi, gangguan endokrin, dan karsinogen atau penyebab kanker.
Pertimbangkan untuk menghilangkan semua produk perawatan kulit Anda, pertimbangkan lima bahan kimia berbahaya:
1. Paraben
Paraben
berfungsi sebagai pengawet dan dapat ditemukan di beberapa pelembab,
produk rambut dan kosmetik untuk mencegah pertumbuhan bakteri dan jamur.
Namun,
ternyata parabens juga dapat merusak fungsi hormonal dan berpotensi
meningkatkan risiko kanker payudara dan racun reproduksi.
Hal ini terungkap dari studi yang dilakukan oleh organisasi nonprofit Cosmetics Safety Group.
Uni
Eropa juga telah melarang Paraben pada tahun 2012, tetapi Administrasi
Makanan dan Obat-obatan Amerika Serikat belum diatur di Amerika Serikat.
2. Phthalate
Phthalate adalah agen pelembut dan banyak ditemukan dalam produk lotion, cat kuku, parfum dan hairspray.
Sebuah
penelitian yang dilakukan oleh Harvard School of Public Health
menunjukkan peningkatan phthalates pada kerusakan DNA pada sperma
manusia.
Phthalates juga terkait dengan kerusakan seluler lainnya. Namun, phthalates sering tidak disebutkan dalam label yang menempel pada produk.
3. Formaldehid
Bahan
yang sering kita gunakan sebagai pengawet saat berlatih pembagian katak
di bangku sekolah banyak digunakan untuk produk masker, cat kuku,
pembersih dan lain-lain.
Ketika
digunakan sebagai pengawet untuk mencegah pertumbuhan bakteri, Badan
Internasional untuk Penelitian Karsinogenik (IARC) menganggap
formaldehid menjadi karsinogen.
Bahan ini juga menyebabkan iritasi dan reaksi alergi lainnya dan juga merusak sistem kekebalan tubuh.
4. pewarna sintetis
Apakah kamu menyukai warna sampo yang kamu gunakan? Bisa jadi karena efek pewarna sintetis. Aditif
semacam itu sering berasal dari sumber petroleum dan tar, atau komponen
kimia lainnya yang bercampur untuk bereaksi dan menghasilkan warna.
Produk
semacam itu banyak yang diberi label sebagai karsinogenik atau terkait
dengan timbulnya gangguan perilaku ADHD pada anak-anak.
Uni Eropa telah melarang penggunaan warna makanan dalam produk makanan dan perawatan. Namun, Anda masih harus melihat label produk dan melihat apakah ada kombinasi huruf seperti FD & C Biru No. 1 atau Biru 1.
Untuk menghindarinya, gunakan produk perawatan tubuh alami yang tidak mengandung warna buatan.
5. Tabir surya kimia
Menurut
sebuah studi oleh Kelompok Kerja Lingkungan, bahan kimia dalam produk
yang menyerap sinar ultraviolet, oxybenzone, memiliki kapasitas
penyerapan yang sangat tinggi dan dapat menyebabkan alergi jika
digunakan dalam jumlah besar.
Beberapa
bahan kimia sintetis digunakan untuk tabir surya lainnya, seperti
benzofenon, PABA, avobenzone, homosalate dan ethoxycinnmate. Bahan itu berpotensi menyebabkan kerusakan sel dan kanker di tubuh.
Bahan ini juga tidak terlalu bagus untuk lingkungan dan menjadi beracun bagi beberapa organisme, termasuk karang.
Tentu saja, kami disarankan untuk terus menggunakan crystal x tabir surya setiap hari. Namun,
carilah tabir surya dengan seng dan titanium dioksida, yang dapat
menahan sinar ultraviolet dan tidak terserap oleh kulit.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Waspadai 5 Bahan Kosmetik Berikut yang Dapat Membahayakan Kulit
Sebagai bagian dari perawatan tubuh, kami sangat memahami pentingnya apa yang digunakan dalam tubuh kita. Termasuk apa yang kita gunakan di ...
-
Seks pada usia dini dan kontak kulit (skin to skin) bisa menyebabkan kanker serviks. Namun, kedua hal ini tidak berarti dihindari karena kon...
-
Gigi sensitif dapat berdampak pada kehidupan sehari-hari, seperti makan, minum dan menyikat. Tapi ada tidak perlu mengganggu kabar baik dari...
-
Selain kanker payudara, ada kanker lain yang sering juga mengancam wanita, yakni kanker serviks. Menurut cara meninggikan badan Epidemiolog...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar