Kamis, 24 Agustus 2017

Hubungan Seksual Terlalu Dini Bisa Pacu Kanker Serviks

Seks pada usia dini dan kontak kulit (skin to skin) bisa menyebabkan kanker serviks. Namun, kedua hal ini tidak berarti dihindari karena kondisi kesehatan bervariasi pada setiap orang. Selain itu, banyak faktor lain yang mempengaruhi kejadian kanker serviks, seperti gaya hidup tidak sehat.

Kepala Dinas Sosial Yakarta Cancer Foundation (YKI), Venita mengatakan bahwa kanker serviks disebabkan oleh Human Papillomavirus (HPV) dan bukan penyakit bawaan.

"Jika hubungan intim dilakukan pada usia dini saat struktur serviks masih belum matang, maka lebih rentan terhadap infeksi HPV yang bisa berubah menjadi kanker serviks," kata Venita saat ditemui hari ini (14/7).

Lapisan luar dinding serviks belum terbentuk sehingga selama hubungan seksual mudah terjadi lesi kecil seperti masuknya virus. Karena itu, wanita yang menikah pada usia dini disarankan untuk selalu berhati-hati dengan penyakit ini.

Selain itu, HPV bisa bergerak melalui kontak kulit dengan kulit. Ini berarti meski kebanyakan HPV ditularkan melalui hubungan seksual, hal itu juga bisa melalui non-seksual melalui sentuhan kulit. Penggunaan kondom dapat meminimalkan penularan virus. Namun, hal itu tidak dapat sepenuhnya mencegahnya karena bagian lain dari tubuh dapat terkena HPV.

Kontak kutaneous yang dimaksud di sini adalah kontak yang terjadi di daerah genital. Namun, Venita mengemukakan bahwa dalam situasi apapun kebersihan tangan harus selalu dijaga. "Biasakan mencuci tangan setelah melakukan evakuasi atau berpegangan tangan karena kita tidak tahu apa yang tersangkut di tangan kita," jelasnya caraku hidup sehat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Waspadai 5 Bahan Kosmetik Berikut yang Dapat Membahayakan Kulit

Sebagai bagian dari perawatan tubuh, kami sangat memahami pentingnya apa yang digunakan dalam tubuh kita. Termasuk apa yang kita gunakan di ...